Kamis, 09 Mei 2013

Prom Night


Beberapa hari yang lalu aku tidak sengaja menemukan DVD Prom Night SMA ku. Saat SMA aku memang mengikuti Prom Night karena menurutku, kapan lagi bisa berkumpul dengan teman – teman SMA, walau tidak semua temanku mengikuti prom night, tapi aku tetap saja ikut, walaupun harganya cukup mahal, sekitar Rp 300.000,-. Memang acaranya dihelat di hotel berbintang, tapi aku merasa apa yang didapatkan tidaklah sebanding dengan apa yang dibayarkan, karena acara tersebut seakan – akan seperti acara milik oknum – oknum tertentu, dan beberapa orang diluar oknum tersebut (kami) hanya seakan – akan digunakan sebagai penonton yang ingin melihat konser. Makanannya pun tidak terlalu istimewa. Hal ini yang membuat aku menyadari, mengapa aku lebih menyukai kehidupan saat kuliah dibanding kehidupan saat SMA. Dimana, walau memang ada Gap di kuliahpun, oleh karena teknik sipil adalah jurusan yang cukup sulit untuk kita lalui bila kita orang yang egois dan belajar sendiri, jadi dibutuhkan kerja sama tentunya saat ujian dating satu demi satu. Tidak ada gap si kaya dan si miskin, si popular dengan si alim, si pintar dan si bodoh. Memang kadang ada gap tersebut, tapi semakin dewasa seseorang tentunya dapat mengerti bahwa gap – gap tersebut tidak ada gunanya sama sekali. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar