Ini hari ketigaku belajar Toefl di
kantor dan sama seperti sebelumnya, cuma bertahan 2 jam dan mata serta otak
sudah capek, padahal hari ini aku belajar trik – triknya saja dari web yang
berbahasa Indonesia.
Tapi tidak dapat dipungkiri, dalam
belajar apapun memang trik yang membantu kita dalam meraih nilai yang lebih
baik daripada seharusnya, seperti ujian di Teknik Sipil, yang utama adalah kamu
dapat selesai mengerjakan soal. Dosen tidak akan memberikan nilai lebih untuk
tampilan dari kertas jawabanmu yang rapi, tapi juga jangan terlalu jorok juga.
Mengerjakan soal struktur yang memaksa
kita menggambar ulang soal seperti mata kuliah statika, fisika dasar, analisa
struktur, mekanika tanah, hidrolika, mekanika bahan, bahkan menggambar teknik
sebaiknya membawa klip kertas, pensil dan penghapus. Untuk dapat menghemat
waktu dan tetap menampilkan gambar yang rapi dan presisi, gunakan ilmu yang
kita dapatkan saat TK dulu yaitu menjiplak. Jadi kamu tidak perlu menghabiskan
banyak waktu untuk mengukur lagi, karena pada umumnya gambar di soal ujian
sudah digambar dengan rapi dan presisi oleh dosen – dosen tersebut.
Dalam mengerjakan soal yang membutuhkan
waktu lama karena banyak yang harus dikerjakan, gunakan cara belajar dengan
menelusuri BSBC dan menelusuri hasil angka dari ujian para senior jenius.
Umumnya cara ini digunakan untuk mengerjakan soal ujian Desain Struktur Baja
dan Beton. Hal tersebut akan sangat menghemat waktu kita untuk memahami BSBC
saat hari H ujian, memang sih cara ini tidak membuat kita paham dengan materi
yang diajarkan, tapi dapat meraih nilai tinggi tanpa mempunyai otak secemerlang
Felix Suwadji. Dan lagi dalam pengerjaan, setiap detik sangatlah berharga, maka
dari itu saran saya, tulisan tidak perlu rapi – rapi, jika tidak sangat urgent,
tidak perlu menggunakan tip ex, cukup dicoret saja.
Dalam mengerjakan soal – soal
penjurusan konstruksi yang lebih ke penggombesan, selain dibutuhkan kemampuan
menggombes, juga dibutuhkan pengetahuan dasar mengenai dasar ilmu yang diujikan,
jadi jangan sampai sama sekali tidak belajar walau saat ujian diperbolehkan
open book. Setidaknya bacalah buku, tidak perlu semua, tapi dasar – dasar atau
bahkan judul – judul penting yang banyak keluar saja di BSBC. Sehingga dalam
mengerjakan tidak membuang waktu untuk mencari lagi mengenai topik tersebut,
jika kita sudah mengerti sedikit mengenai topik, kembangkan dengan
pengetahuanmu walaupun tidak berhubungan. Misal menghubungkan produktivitas
pekerja dengan produktivitas belajar sebagai mahasiswa. Dengan membicarakan
pengalaman pribadi, tentu banyak hal
yang dapat kita ceritakan. Dan lagi – lagi, tidak perlu rapi dalam mengerjakan,
kunci utama adalah waktu, bila masih ada waktu baru tip ex lah kesalahan –
kesalahan tulisan yang kamu coret.
Dan yang terakhir, kenalilah dosenmu,
saya sangat menyarankan bagi mahasiswa yang cuma cari nilai, ambillah dosen
yang murah nilai. Ilmu bisa kita dapatkan saat belajar dengan teman – teman,
tapi sistem penilaian juga berpengaruh sehingga seolah – olah mahasiswa biasa
pun bisa mendapatkan nilai setara dengan 10% IPK terbaik semester awal. Dan hal
yang paling penting, meskipun ada trik, tetap saja Janganlah Malas !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar