Kamis, 16 Mei 2013

Belajar dari Trik


Ini hari ketigaku belajar Toefl di kantor dan sama seperti sebelumnya, cuma bertahan 2 jam dan mata serta otak sudah capek, padahal hari ini aku belajar trik – triknya saja dari web yang berbahasa Indonesia.

Tapi tidak dapat dipungkiri, dalam belajar apapun memang trik yang membantu kita dalam meraih nilai yang lebih baik daripada seharusnya, seperti ujian di Teknik Sipil, yang utama adalah kamu dapat selesai mengerjakan soal. Dosen tidak akan memberikan nilai lebih untuk tampilan dari kertas jawabanmu yang rapi, tapi juga jangan terlalu jorok juga.

Mengerjakan soal struktur yang memaksa kita menggambar ulang soal seperti mata kuliah statika, fisika dasar, analisa struktur, mekanika tanah, hidrolika, mekanika bahan, bahkan menggambar teknik sebaiknya membawa klip kertas, pensil dan penghapus. Untuk dapat menghemat waktu dan tetap menampilkan gambar yang rapi dan presisi, gunakan ilmu yang kita dapatkan saat TK dulu yaitu menjiplak. Jadi kamu tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk mengukur lagi, karena pada umumnya gambar di soal ujian sudah digambar dengan rapi dan presisi oleh dosen – dosen tersebut.

Dalam mengerjakan soal yang membutuhkan waktu lama karena banyak yang harus dikerjakan, gunakan cara belajar dengan menelusuri BSBC dan menelusuri hasil angka dari ujian para senior jenius. Umumnya cara ini digunakan untuk mengerjakan soal ujian Desain Struktur Baja dan Beton. Hal tersebut akan sangat menghemat waktu kita untuk memahami BSBC saat hari H ujian, memang sih cara ini tidak membuat kita paham dengan materi yang diajarkan, tapi dapat meraih nilai tinggi tanpa mempunyai otak secemerlang Felix Suwadji. Dan lagi dalam pengerjaan, setiap detik sangatlah berharga, maka dari itu saran saya, tulisan tidak perlu rapi – rapi, jika tidak sangat urgent, tidak perlu menggunakan tip ex, cukup dicoret saja.

Dalam mengerjakan soal – soal penjurusan konstruksi yang lebih ke penggombesan, selain dibutuhkan kemampuan menggombes, juga dibutuhkan pengetahuan dasar mengenai dasar ilmu yang diujikan, jadi jangan sampai sama sekali tidak belajar walau saat ujian diperbolehkan open book. Setidaknya bacalah buku, tidak perlu semua, tapi dasar – dasar atau bahkan judul – judul penting yang banyak keluar saja di BSBC. Sehingga dalam mengerjakan tidak membuang waktu untuk mencari lagi mengenai topik tersebut, jika kita sudah mengerti sedikit mengenai topik, kembangkan dengan pengetahuanmu walaupun tidak berhubungan. Misal menghubungkan produktivitas pekerja dengan produktivitas belajar sebagai mahasiswa. Dengan membicarakan pengalaman pribadi,  tentu banyak hal yang dapat kita ceritakan. Dan lagi – lagi, tidak perlu rapi dalam mengerjakan, kunci utama adalah waktu, bila masih ada waktu baru tip ex lah kesalahan – kesalahan tulisan yang kamu coret.

Dan yang terakhir, kenalilah dosenmu, saya sangat menyarankan bagi mahasiswa yang cuma cari nilai, ambillah dosen yang murah nilai. Ilmu bisa kita dapatkan saat belajar dengan teman – teman, tapi sistem penilaian juga berpengaruh sehingga seolah – olah mahasiswa biasa pun bisa mendapatkan nilai setara dengan 10% IPK terbaik semester awal. Dan hal yang paling penting, meskipun ada trik, tetap saja Janganlah Malas !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar